بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
1400 Orang Minum dari Sumur[Perigi] yang Kering
Al Bara' bin Azib رضي الله عنه berkata: Kami pemah berada di Hudaybiyah, dalam jumlah 1400 orang. Hudaibiyah adalah sebuah sumur [perigi] lalu kami mengurasnya sampai tidak tersisa setetes air pun.
Kemudian Rasulullahﷺ duduk di mulut sumur, lalu minta diambilkan air, lantas Rasulullahﷺ berkumur-kumur, lalu menyemburkannya ke dalam sumur, dan tidak lama kemudian kami pun menimbanya sampai kami semua merasa kenyang dan iuga binatang kendaraan kami. Perigi atau sumur yang kembali memancarkan air telah menyenangkan kami semua. Selain melebihi cukup kami bersyukur kepada Allah Rabul Jalalluh akan kurnia mukjizat kepada Rasulullahﷺ.
Antara versi lain pengesahan, akan kembalinya perigi atau telaga di Hudaibiyyah membuak air, untuk keperluan kami semasa terhenti dihudaibiyyah dalam musafir mengerjakan Umrah ke Makkah Al Mukarramah.
Perigi yang kering kembali berair. Muslim meriwayatkan dari Salamah bin Al Aqwaرضي الله عنه ia berkata:
“Kami yang berjumlah seribu empat ratus orang tiba di Hudaibiyyah bersama Rasulullahﷺ. Kami semua dan empat puluh ekor kambing yang dibawa tidak mendapatkan air. Seterusnya Rasulullahﷺ berjongkok di bibir sebuah perigi (yang kering). Entah Rasulullahﷺ berdoa atau meludah ke sana, namun yang jelas tiba-tiba memancar air yang sangat deras. Akhirnya kami dapat minum sepuas-puasnya, begitu pula dengan kambing-kambing kami.”
Rujujkan:
Hadis ini diriwa5atkan oleh Al Bukhari (penrbahasan: Manaqib, no. 3573);
Mr.uslim (pembahasan: Keistimanraan sahabath An-Nasa'i (pernbahasan:
Thaharahh dan At-Tirmi&i (pernbahasan: Manaqib).
Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bukhari (pernbahasan: Manaqib, bab:
Tanda-tanda kenablan).
30 Hadits iru shahih.
Hadits ini diriwayatkan oleh Al Bukhari dabm Fath Al Bari (penrbahasan:
Peperangan, bab: Perang Hudaibiyah, no.4150 danT/44Ll