Friday

No:100 - Mukjizat Unta yang Lambat Menjadi Cepat.

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ  

[Ilustrasi Sahaja]

Unta yang Lambat Menjadi Cepat

Ia adalah unta Saiyidina Jabir رضي الله عنه.{Yang lambab, lalu Rasulullah mendoakan sehingga meniadi cepat. Berkenaan dengan peristiwa ini Saiyidina Jabir رضي الله عنه menceritakan, ia berkata:

Suatu ketika aku bersama Rasulullah dalam peperangan, lalu unta aku berialan sangat larnbat dan membuat aku lelah, maka Rasulullah datang kepadaku dan bertanya ;  "Apa pandanganmu?'

Jabir رضي الله عنه menjawab, ,"Untaku sangat lambat dan membuatku lelah."

Lalu Rasulullah memukul dengan pecutnya, kemudian Rasulullahﷺ bersabda, " Naik!ah"

Saiyidina Jabir رضي الله عن berkata: [-lalu aku pun naik. Benar saja, unta-ku pun langsung berlari mengejar Rasulullah.

Diriwayatkan juga dari Saiyidina Jabir رضي الله عنه, ia berkata, "Aku pemah berperang bersama Rasulullah, Ialu beliau menghampiriku kerana melihat untaku sangat lambat dan membuatku lelah."

Saiyidina Jabir رضي الله عنه Bin Abdullah adalah seorang sahabat yang sangat mencintai Rasulullah. Dia mempunyai seekor unta yang berjalan perlahan-lahan kerana ia sudah tua dan uzur. Tetapi Rasulullah menawarkan unta ini dengan harga yang tinggi.

Saiyidina Jabir رضي الله عنه adalah tokoh yang dekat dengan Muhammad-Rasulullah . Beliau juga banyak meriwayatkan hadis RasulullahSaiyidina Jabir رضي الله عنه sentiasa bersemangat ketika berjuang di jalan   Allahﷻ.

 "Kisah Unta Tua Jabir dan Kedermawanan Rasulullah" sepenuhnya kerdermawanan-Rasulullah.Saiyidina Jabir رضي الله عنه agak muda ketika menemani Rasulullah dalam pelbagai peperangan, semangatnya sangat besar. dikatakan pada suatu hari berlaku seruan perang di kawasan Najd atau dikenali sebagai perang Dzati Riqa.

Saiyidina Jabir رضي الله عنه tergolong masih muda saat mendampingi Rasulullah dalam berbagai perang, semangatnya sangat besar. Dikutip dari buku Kisah-Kisah Inspiratif Sahabat Rasulullah dikisahkan suatu hari terjadi seruan perang di daerah Najd atau dikenal dengan sebutan perang Dzati riqa.

 "Kisah Unta Tua Milik Jabir dan Kedermawanan Rasulullah" selengkapnya

Pasukan muslim yang dipimpin Rasulullah kemudian berhasil menang perang. Dalam perjalanan pulang selepas peperangan. Unta yang dibawa Jabir adalah unta yang sakit-sakitan dan usianya pun sudah tua.

Unta Saiyidina Jabir رضي الله عنه terlalu lemah untuk digunakannya bepergian hingga para sahabat yang lain menyalipnya dan meninggalkannya di belakang rombongan. Rasulullah kemudian mengetahui bahwa unta milik Saiyidina Jabir رضي الله عنه ini berjalan dengan sangat lambat.

Baca artikel detikhikmah, "Kisah Unta Tua Milik Saiyidina Jabir رضي الله عنه dan Kedermawanan Rasulullah

Rasulullah kemudian menghampiri Jabir seraya menanyakan apa yang sedang terjadi.

Rasulullah: "Jabir kenapa kamu terlambat mengikuti yang lain?"

Saiyidina Jabir رضي الله عنه: "Rasulullah, Untaku ini terlalu lambat."

Rasulullah: "Derumkanlah untamu!" perintah Rasulullah kepada Saiyidina Jabir رضي الله عنه.

Kemudian Rasulullah melanjutkan perintahnya: "Berikan tongkat yang ada di tanganmu, Jabir!"

Selanjutnya, dengan tongkat tersebut, Rasulullah mencucuk lambung unta tua itu berkali-kali hingga unta itu pun berdiri. Setelah unta berdiri, Saiyidina Jabir رضي الله عنه diminta untuk kembali menunggang unta dan berjalan bersama rombongan.

Atas mukjizat yang dimiliki Rasulullah, unta ini bisa melaju dengan cepat layaknya unta sehat dan muda. Bahkan laju unta Jabir dapat mengalahkan rombongan unta lain yang sebelumnya berada di depan.

Bahkan jika Jabir tak mengendalikan laju untanya, unta Rasulullah pun akan tersalip. Kemudian Saiyidina Jabir رضي الله عنه dan Rasulullah menunggang unta yang berjalan beriringan.

Saiyidina Jabir رضي الله عنه dapat Berbincang Banyak dengan Rasulullah
Sepanjang perjalanan, unta Saiyidina Jabir رضي الله عنه dan unta Rasulullah berjalan beriringan. Rasulullah dan Saiyidina Jabir رضي الله عنه saling berbincang ringan.

Rasulullah: "Jabir, apakah kamu sudah menikah?"

Jabir: "Sudah wahai Rasulullah".

Rasulullah: "Istrimu janda atau perawan?"

Saiyidina Jabir رضي الله عنه: "Janda"

Rasulullah: "Kenapa kamu tidak menikahi perawan? Yang mana kamu bisa bermesraan dengannya"

Saiyidina Jabir رضي الله عنه: "Rasulullah, Ayahku telah wafat dalam peperangan Uhud dan meninggalkan tujuh anak perempuan. Aku menikahi perempuan yang memiliki jiwa keibuan agar ada yang menyisir rambut adik-adikku itu, yang berpengalaman, sehingga dapat mengasuh mereka dengan baik".

Rasulullah: "Telah benar keputusanmu, Insyaallah." jawab Rasulullah.

Rasulullah   menawar unta Milk Saiyidina Jabir رضي الله عنه , 
Dalam perbincangan ini, Rasulullah sempat menawar untuk membeli unta Saiyidina Jabir رضي الله عنه.

Rasulullah berkata: "Apakah kamu berkenan menjual untamu padaku wahai Jabir?"

Saiyidina Jabir رضي الله عنه: "Aku berikan saja pada engkau wahai Rasul." Dalam benak Jabir, ia heran mengapa Rasulullah ingin membeli unta yang sudah tua dan sakit-sakitan.

Rasulullah: "Juallah padaku!"

Saiyidina Jabir رضي الله عنهr: "Silahkan tawar wahai Rasul."

Rasulullah: "Satu dirham"

Saiyidina Jabir رضي الله عنه: "Jangan wahai Rasul. Aku rugi kalau dijual seharga itu"

Rasulullah: "Dua dirham"

Saiyidina Jabir رضي الله عنه: "Jangan wahai Rasulullah"

Tidak henti-hentinya terjadi tawar menawar harga unta hingga tawaran Rasulullah mencapai satu kantong dirham dan Jabir pun sepakat dengan harga itu.

Setibanya di rumah, Saiyidina Jabir رضي الله عنه langsung membawa unta tersebut ke kediaman Rasulullah.

Ketika Rasulullah keluar dari rumah, beliau bertanya: "Unta siapa ini?"

Sahabat: "Unta Jabir wahai Rasulullah"

Rasulullah kemudian memanggil Jabir dan berkata padanya: "Silahkan kamu bawa unta ini. Unta itu menjadi milikmu"

Saiyidina Jabir رضي الله عنه lalu pergi meninggalkan Rasulullah dengan membawa untanya. Sementara Rasulullah memerintahkan Bilal untuk membawa satu kantong dirham agar diberikan kepada Saiyidina Jabir رضي الله عنه.

Saiyidina Jabir رضي الله عنه terkejut karena ia diberikan kembali untanya dan mendapatkan uang dalam jumlah lebih banyak dari hasil kesepakatan awal tentang jual beli unta. Jabir kemudian menggunakan uang tersebut sebagai rezeki bagi keluarganya.



The Fish Fossil on Mount Everest

  The Discoveries of Fish Fossils on Mount Everest. Yes, the Quran mentions the flood during the time of Nuh (Noah) and describes the floodw...