Wednesday

No.73 -Mukjizat Nabi Muhammad Terkait Hal Ghaib

Pengetahuan RasulullahSAW akan perkara ghaib adalah juga sebahagian dari mukjizat yang dianugerah Oleh Allah SWT dalam pelbagai hal dan peristiwa, banyak riwayat2 yang disanadkan terus dari RasulullahSAW. Dan hal ehwal ghaib itu dinukilkan dalam fahaman dan pengertia maksud yg berbeza. (Di Nukilkan olih Qadi Iyad)

Hanya  Allahﷻ yang mengetahui perkara ghaib. Namun Allah memberikan informasi kabar ghaib atau sesuatu yang belum terjadi kepada mereka yang dikehendaki-Nya. Salah satunya adalah Rasulullah. Mukjizat Nabi yang berkaitan dengan hal-hal ghaib dianggap sebagai bukti paling kuat bahwa beliau memang utusan Allah.  Berikut beberapa kabar yang disampaikan Rasulullah dan benar-benar terjadi, baik pada masa beliau ataupun beberapa tahun setelahnya, sebagaimana dikutip dari buku  sirah Rasulullah .

Teladan Untuk Semesta Alam (Raghib as-Sirjani, 2011). 

Pertama, kematian an-Najasyi. Sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairahرضي الله عنهRasulullah mengumumkan kematian an-Najasyi pada hari saat Raja Negeri Habasyah itu wafat.  Jarak antara Arab dengan Negeri Habasyah sangat jauh, membutuhkan waktu beberapa hari dan malam untuk perjalanan. Jika difikirkan, tidak mungkin Rasulullah tahu kabar kematian an-Najasyi pada hari itu juga, kecuali mendapatkan kabar langsung dari Rasulullah.   

Kedua, penaklukkan Negeri Persia. Suatu ketika Rasulullahﷺ mengatakan bahwa Negeri Persia akan ditaklukkan umat Muslim. Setelah itu, keamanan serta kedamaian di seperempat jazirah Arab terwujud.  “Jika hidup kamu panjang, engkau pasti melihat seorang perempuan di atas tandu unta menunggangi dari Hirah sampai ia berthawaf di Ka’bah, dimana ia tidak takut siapapun kecuali hanya kepada Allah,” kata Rasulullah kepada Adi bin Hatimرضي الله عنه , mengumpamakan keadaan aman dan damai dari wilayah Persia hingga Makkah. 

Beberapa tahun setelahnya, Adi bin Hatimرضي الله عنه  menyaksikan sendiri apa yang dikatakan Rasulullah itu. Adi bin Hatimرضي الله عنه bertanya kepada  Rasulullah perihal keberadaan penyamun Thayyi yang suka membuat kerusuhan di banyak negeri. Dijawab Rasulullah, harta-harta Kisra yang melimpah akan menguasai mereka. Tidak cukup sampai di situ, Adi bin Hatimرضي الله عنه  kemudian menanyakan tentang Kisra bin Hurmuz. “Kisra bin Hurmuz. Dan jika hidupmu panjang, engkau pasti melihat seorang laki-laki mengeluarkan emas atau perak sepenuh telapak tangannya. Ia mencari orang yang akan menerimanya, namun ia tidak mendapatkan seorang pun yang mau menerimanya,” jawab Rasulullah

Apa yang disabdakan Rasulullah itu terjadi pada masa Khalifah Umar bin Abdul Azis. Dimana orang-orang hidup dalam berkecukupan. Tidak ada lagi yang mau menerima sedekah.  

Ketiga, penaklukkan Konstantinopel. Kata Rasulullah, ibu kota Romawi Timur, Konstantinopel, akan ditaklukkan. Sebaik-baik pemimpin dan pasukan adalah pemimpin dan pasukan yang menaklukkan Konstantinopel. Kalau melihat kekuatan umat Islam ketika itu, maka apa yang dikatakan Rasulullah itu menjadi ‘sesuatu yang meragukan.’ Karena pada saat itu, Romawi Timur merupakan salah satu imperium terbesar –selain Persia- yang menguasai dunia. Apa yang disabdakan Rasulullah itu menjadi pendorong umat Muslim setelahnya untuk berlomba-lomba menaklukkan Konstantinopel. Beberapa kali pasukan Muslim mencoba merebut Konstantinopel, namun gagal. Hingga akhirnya, Khalifah Turki Usmani, Muhammad al-Fatih, berhasil menaklukkan Konstantinopel pada 857 H/1453 M. (Muchlishon Rochmat)

Perlu dijelaskan, bahwa riwayat hadits sedang kita bahas ini terkesan simple dan rumit. Kesan simple, karena ia tidak menyebutkan sedikit pun peristiwa Isra. Sehingga Imam Al Bukhari mencantumkan bab ini dalam bab Mi'raj. Dalam hadits ini juga disebutkan bahwa  Allah memberikan keringanan sepuluh shalat pada setiap kali, namun ini menyalahi kebanyakan riwayat yang menyebutkan bahwa  Allah  memberikan keringanan lima shalat pada setiap kali.

Sedangkan kesan rumit lain, kerana ia menyebutkan minum susu setelah turun dari langit, sementara dalam banyak riwayat hadiths disebutkan bahwa beliau minum susu sebelum memulai perjalanan Mi'raj ke langit.


(9 Hadits  Shahih.

Hadits ini dirtwaptkan oleh Al Bukhari (pembahasan: Manaqib Anstnr, tnb:

M'raj, no.3885).

No.72-Mukjizat Rasulullahﷺ tentang Kafilah Unta Quraish

Diantara mukjizat Rasulullah yang berkaitan dengan peristiwa Isra dan Mi'raj, bahawa orang-orang Quraish berkata kepada beliau,

"Apakah engkau melihat kafilah kami yang ada di tempat ini dan itu?"

Beliau menjawab, "Iya biar aku menerangkannya, aku mendapati mereka kehilangan satu ekor unta mereka dan mereka mencarinya, dan aku melihat kafilah bani fulan dimana unta tersebut mereka  berpecah .'

Mereka berkata, "Beritahukan kepada kami berapa iumlahrya dan jumlah penggembalanya." Beliau bersama, "Aku tidak sempat menghitungnya.

Kemudian beliau bangun dan mendatangi kafilah unta lalu menghitungnya dan menghitung jumlah penggambaranya. setelah itu beliau kembali kepada orang-orang-orang Quraysh, lalu bersama,

"Jumlahnya adalah sekian dan sekian, dan penggembalanya  adalah fulan dan fulan."Tempat keadaannya persis seperti sekarang" 

diinformasikan oleh Rasulullah #.11

Dalam riwayat Al Baihaqi disebutkan, "Kami berkata, 'Wahai Rasulullah, bagaimana engkau di-isra kan?, Beliau menjawab, ... kemudian Rasulullahﷺ bersabda, 'Salah satu tanda kebenaran apa yang aku sampaikan kepada kalian adalah, aku melewati seekor unta kalian di tempat ini dan itu, mereka telah kehilangan untanya, lalu mereka si fulan mengumpulkan semuanya. Dalam perjalanan mereka saat itu, merel<a singgah di tempat ini dan itu dan merel<a mendatangi Kalian pada hari ini dan lalu unta berwarna hitam datang menghampiri mereka .--'. Ketika orang-orang mulai berdatangan, mereka melihatnya hingga hampir mendekati tengah hari dan kafilah pun tiba, lantas unta hitam yang digambarkan Rasulullah pun datang menghampiri mereka. "

Dalam riwayat yang lain disebutkan, "Rasulullahﷺ diperjalankan ke Baitul Maqdis, kemudian kembali pada malam yang sama, lalu menceritakan hal itu kepada mereka dan menyebutkan ciri-ciri Baitul Maqdis serta kafilah unta mereka, maka orang-orang berkata, 'Kami tidak percaya dengan cerita Muhammad'. Mereka pun kembali murtad, maka Allahﷻ  musnahkan mereka bersama Abu Jahal'."

( Hadits ini hasan).

Pada Riwayat Yang Lain;

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya'la, namun  Ibnu Hajar dalam Fath Al Bari (7 /24O1 tidak berkomentar.)

Pulang: Dari Langit Tujuh ke Makkah

Perjalanan al-Mi’raj berakhir dengan Rasulullah turun semula ke Masjid Al-Aqsa di Baitulmaqdis. Sekembalinya ke Makkah, dia melihat pelbagai kafilah di pinggir dan menuju ke arah kota, yang kemudiannya akan diterangkannya kepada orang Quraisy sebagai bukti bahawa dia telah melakukan perjalanan ini dalam masa kurang dari satu malam. Terdapat ramai yang tidak mempercayai Rasulullah dan mengejeknya kerana membuat dakwaan sedemikian. Para sahabat, bagaimanapun, tidak pernah meragui peristiwa penting ini.

Oleh itu, kisah ini adalah sumber keajaiban dan harapan, kerana ia terus berlaku untuk kita hari ini. Pada malam ini, sebaik-baik makhluk s.a.w diberi penghormatan mengembara ke langit dan dikurniakan kehadrat Ilahi.


No.97 - Mukjizat Dahan Pohon Mendatangi Rasulullah

Dahan Pohon Mendatangi  Rasulullahﷺ   Kemudian Kembali ke Tempatnya Suatu ketika  Rasulullahﷺ    keluar menuju sebuah  perkampungan di Makka...